Sumba

Maringina Sumba 2017

Berjalan delapan hari di dua belas kampung adat menemui belasan tukang-tukang Nusantara di Sumba untuk meramu bersama kurikulum Sekolah Tukang Nusantara (SETON). Riset ini disponsori oleh Ristek Dikti melalui Hibah Kolaborasi Riset Luar Negeri dan Publikasi Internasional 2017. Berjalan dari Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah sampai Sumba Timur, menyusuri 824 km jalan negara, propinsi, kabupaten, desa dan jalan kerbau dalam 168 jam. Terima kasih kami ucapkan untuk bantuan dan dukungan perjalanan yang luar biasa ini kepada:

1. Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Republik Indonesia
2. Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Islam Indonesia
3. Jurusan Arsitektur FTSP, Universitas Islam Indonesia
4. Laboratory of Structural Function, Research Institute for Sustainable Humanosphere, Kyoto University
5. Ningtyas Rambunawu, Muhammad Ichlas Satya Putra, Arif Adiputranto
6. Rato dan Ama Lado - Kampung Tarung
7. Ama Yusuf - Kampung Waitabar
8. Pak Hendrik - Kampung Ratenggaro
9. Pak Koda - Kampung Parona Baroro
10. Ama Agustinus - Kampung Tossi
11. Domi - Kampung Waikahumbu
12. Ama Okta dan Ama Yulius - Kampung Wainyapu
13. Ama Yeni - Kampung Kabonduk
14. Ama Oki - Kampung Anakalang
15. Ama Dialo - Kampung Lai Tarung
15. Rambu - Kampung Praijawang
16. Pak Thomas - Kampung Prai Ijing
17. Pak Martinus - Rumah Budaya Sumba

Maringina